...Assalamualaikum Selamat datang ke blog ini | baca | share | follow | komen | pandangan | enjoy | thanks for visit | goodbye...

Sunday, September 11, 2011

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

ia Sendirian Lagi


Kadang kadang orang akan merasa bingung menghadapi kehidupan ini. Tidak tahu apa yang harus dilakukannya, tidak tahu apa yang akan dicari selama ini. Dalam tak sedar segala macam cara ditempuh untuk mendapatkan jawabannya. Ada yang berusaha mendapatkan harga diri, ada yang berusaha mencari kekayaan sebanyak mungkin, ada yang berusaha mencari ilmu setinggi puncak. 

Banyak perkara yang telah dilalui, namun kekosongan hati itu telah membuat dia berjalan jauh sekali , sampai suatu saat timbul pertanyaan dalam dirinya: “Apa sebenarnya yang aku cari dalam hidup ini? Apa yang ingin aku capai? Apa yang ingin aku buat?” bertubi-tubi pertanyaan itu datang yang membuat dirinya bertambah bingung dan tidak menentu.

Termenung sementara. Tiba-tiba muncul jawaban pada dirinya bahawa mereka jarang  untuk melihat dirinya sendirian. Selama ini yang mereka lihat adalah dia ditemani sekumpulan peneman , pendengar , dan penghibur . Ia ingin bersaing dengan orang lain. Ia ingin berbuat untuk orang lain. Dan ia ingin mengembirakan orang lain. Yang dia lihat, yang dia cari adalah kebahagiaan dan kesempurnaan dalam kehidupannya. 

Dalam merenung itu ia mulai merasakan betapa ia kehilangan dirinya sendiri, kehilangan sumber kehidupan, sumber kekuatan, sumber pengetahuannya sendiri, yakni yakin terhadap diri sendiri. Dalam merenung, ia merasakan bahwa dirinya jarang berguru dengan asalnya sendiri yang memberikan kehidupan, yang memberikan kasih sayang, yakni Tuhan Yang Maha Esa. Dalam terpikir, ia mulai bangkit, bangkit untuk maju menghadapi kehidupan.

Sekarang ia telah mantap untuk meniti samudera, maju ke hadapan , menghadapi kehidupan yang penuh dugaan , cubaan, dan rintangan. Ia tidak kehilangan arah lagi. Walaupun kehidupan ini seperti kehidupan di dalam rimba: “Siapa yang kuat ia akan menang, siapa yang kuasa ia akan benar,” namun ia tidak ragu-ragu lagi. Ketabahannya merempuhi  halangan merupakan panduan jalan pasti yang akan ia jalani. 


Kebahagiaan merupakan awal mulainya perjuangan itu tanpa mengikatkan diri pada hasilnya.  Tuhan Yang Maha Esa akan selalu menbantu dan menerangi dirinya untuk selangkah demi selangkah maju, tanpa melihat ke belakang lagi. Jalan terang dan lurus di depan matanya.

    Popular Posts

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Categories